Siapa yang tak suka pergi ke pantai? Apalagi mendatangi sebuah pantai dengan hamparan pasir putih nan halus dengan lautan yang bersih. Dihiasi nyiur melambai serta pohon pandan pantai, tak mau kalah pula barisan perbukitan yang tertata rapi bak lukisan yang telah digambarkan sempurna oleh Sang Pencipta. Begitupula aku. Di awal Juni yang lalu, aku dan keluarga berkesempatan berlibur ke Banyuwangi yang notabene merupakan kabupaten paling ujung di Jawa Timur. Banyuwangi kini telah masyur dikenal para wisatawan, baik dari pesona alam dan khazanah budaya yang patut untuk diketahui. Bagi kita yang pernah berpergian ke Bali melalui jalur darat pasti sudah pernah menginjaki kabupaten ini, meskipun hanya lewat saja.
Kembali ke pantai. Banyuwangi menyimpan banyak pantai eksotis yang wajib dikunjungi bila berkesampatan melipir kesana. Tak mau kalah dengan Hawaii, Banyuwangi mempunyai pantai yang menjadi spot favorit para peselancar, baik lokal maupun dunia. Pantai Plengkung atau G-land namanya. Namun, kali ini aku tidak membahas pantai tersebut karena pada saat ke Banyuwangi aku dan keluarga tidak sempat mengunjungi pantai tersebut. Kami hanya menyempatkan diri untuk berkunjung ke Pantai Pulau Merah dan Pantai Blimbingsari saja.
Ini Pantai Pulau Merah, bung! Banyuwangi punya! |
Destinasi pertama yang kami kunjungi yakni, Pantai Pulau Merah. Saat pertama kali mendengar nama tersebut terlintas bayangan bahwa letak pantai tersebut harus ditempuh di sebuah pulau. Tapi, nyatanya tidak. Ternyata nama pulau tersebut diambil dari bukit hijau dengan tanah merah yang berada di dekat bibir pantai. Katanya sih, pada musim kemarau akan terlihat kemerahan akibat pantulan cahaya matahari di sore hari. Dan kita dapat mengakses bukit tersebut kala air surut. Letaknya yang berada di selatan Banyuwangi sangat mudah dijangkau karena selama perjalanan kita akan ditolong oleh beberapa palang penunjuk jalan yang setia memberitahukan kami kemana arah yang benar. Kurang lebih 80 km jarak yang harus ditempuh dari pusat kabupaten. Atau tepatnya pantai tersebut berlokasi di Desa Sumberagung, Kecamatan Pesanggaran. Selama perjalanan kita akan disuguhi pemandangan perbukitan dan ladang penduduk setempat. Banyuwangi terkenal dengan tanaman jeruk dan buah naga, terbukti dari setiap ladang yang kami lewati pasti ditumbuhi tanaman tersebut.
Ujung dari pantainya. Itu yang hitam-hitam batuan karang. Keren kan! |
Sesampainya di lokasi tersebut, kita akan bertemu beberapa anak muda yang bertugas sebagai petugas pintu masuk pantai. Harga yang ditawarkan pun terjangkau, pada saat itu aku dan keluarga yang berjumlah 7 orang dikenakan tarif Rp 30ribu. Itupun katanya sudah didiskon, nahloh ini mau ke pantai apa pusat perbelanjaan. Tarif pastinya pun aku tak sebegitu mengerti karena tidak diberi tiket masuk, jadi habis disuruh bayar langsung tancap gas untuk parkir. Kami disambut dengan pohon rindang yang menjulang tinggi, sebelum masuk ke pantai. Kami sekeluarga yang sudah tak sabar langsung berhamburan ke pantai dengan antusias. Pemandangan disana sangat, sangat, dan sangat indah sekali. Lautannya yang bersih dan bening, serta hamparan pasir pantai kecoklatan terhampar luas sejauh kurang lebih 3km. Adik-adikku yang kebetulan ikut bersama kami langsung berlarian ke pantai, bermain dengan cipratan air laut. Tenang saja, disana ada beberapa lifeguard yang sigap mengawasi pengunjung yang bermain di pantai.
Kursi bersantai, tinggal pilih. Tapi jangan lupa bayar hehe. |
Di bibir pantai tersebut berjejer kursi santai berpasangan dengan payung merah merona. Eiiitss.... Jangan asal duduk dulu, karena kursi santai tersebut disewakan. Harganya sekitar Rp 20ribu untuk satu jamnya, tapi herannya aku menikmati kursi santai tersebut lebih dari satu jam tetapi tidak dikenakan tarif tambahan. Ini untung apa sebenarnya gratis sih, yang bego siapa sekarang? Hehe. Whatever-lah yang penting pantainya bagus. Aku yang memiliki jiwa fotografer amatiran langsung berputar-putar lokasi untuk mencari spot foto yang bagus. Tetapi, tak usah dicari sih karena semua spot di pantai tersebut dijamin bagus semua. Banyak turis lokal maupun dunia yang berkeliaran di pantai, menyusuri pantai yang halus. Ada yang sendiri, berpasangan hingga rombongan seperti aku dan keluarga.
Perahu yang warnanya mencolok banget. |
Serunya lagi pantai tersebut panasnya tidak begitu terik, mungkin dikarenakan saat itu cuaca yang cukup berawan atau tanaman yang rindang atau bahkan hembusan angin laut. Entahlah pokoknya adem aja. Aku pun menyusuri bibir pantai yang berhiaskan nyiur melambai serta pohon pandan pantai yang tumbuh dengan kokoh. Saat di depan bukit 'Pulau Merah' tersebut terdapat beberapa buah perahu nelayan. Mungkin itu dibuat untuk menyeberang ke batuan karang tersebut. Mungkin sih, soalnya selama disana tidak ada yang menggunakan perahu tersebut. Terlihat pula beberapa anak asal daerah tersebut yang dengan berani berselancar di deburan ombak yang cukup menggelora, meskipun tak seekstrim G-land. Pantai Pulau Merah pernah digunakan sebagai tempat gelaran kompetisi berselancar tingkat dunia. Oh ya, disana juga tersusun perbukitan yang tak kalah kerennya. Jadi, aku berasa di Hawaii-nya Banyuwangi hehe.
Lapar? Kios jajanan banyak kok. But mostly, es kelapa muda utuh paling recommended. |
Saat lapar menyergap tak usah kalang kabut. Disana telah tersedia beberapa kios yang menyediakan beraneka ragam makanan dan minuman yang siap untuk disantap. Es kelapa muda utuh pun menemaniku menikmati surga tersembunyi di Banyuwangi tersebut. Sungguh nikmat dunia! Di ujung Pantai Pulau Merah kita akan menemui batuan karang yang cantiknya tidak ada duanya. Hati-hati ya saat menaiki batu karang, salah fokus sedikit bisa berabe. Tempat tersebut menjadi spot favorit untuk berfoto-foto ria bahkan ada yang melangsung foto pre-wedding disana loh.
Pura Segara Tawang Alun. Letaknya agak tersembunyi di antara mess wisatawan. |
Di pantai ini juga terdapat sebuah Pura yang dipergunakan umat beragama Hindu setempat untuk melaksanakan upacara Mekiyis. Kawasan wisata ini dikelola oleh Perum Perhutani Unit II Jawa Timur, KPH Banyuwangi Selatan. Terima kasih kepada bapak Bupati Abdullah Azwar Anas, selaku bupati Banyuwangi yang telah memberikan perhatian penuh untuk mengembangkan potensi wisata alam ini sejak 2012. Patut diketahui, pada tahun 1990-an kawasan Pantai Pulau Merah rusak diterjang tsunami.
Sepupuku pun menggila dengan hamparan pasir yang halus. |
Bermain dipantai seolah kita berada di dimensi ruang yang berbeda. Tanpa beban, tanpa macet, tanpa hiruk pikuk kota yang membuat suntuk. Kalian yang belum ke Pantai Pulau Merah atau sedang / akan ke Banyuwangi, jangan lupa sempatkan waktu luang kalian untuk menyusuri pantai tersebut! Dijamin tidak menyesal dan akan nagih, nagih dan terus nagih untuk pergi kesana. Recommended banget! Semoga kedepannya pengelolaan pantai disini lebih baik lagi sehingga tak usah menyeberang ke Bali karena di Jawa Timur sudah ada Pantai Mulai Merah, 'Hidden Paradise'-nya Banyuwangi.
I♥BWI. Ayo gotong royong, mujudaken Banyuwangi lebih baik.
Narsis sedikit boleh kan:p Pantainya cakep sih. |
“The ocean stirs the heart, inspires the imagination and brings eternal joy to the soul.” – Wyland
Baru tahu Pantai Pulau Merah. Tahunya Plengkung dan Grajagan. Travel writing yang asyik. Fotonya gak bikin lola. Iya, harus selektif pasang foto agar yang berkunjung ke blog ini tak kapok karena terganggu lemot. Senang bisa berlibur ke pantai. Aku lagi rindu pantai.
ReplyDeletePantai Pulau Merah terbilang pantai baru kak, maklum dulunya ini pantai terpencil jalannya aja masih bebatuan. Mulai 2012 baru dikembangkan lagi mulai dari adanya Tour de Ijen sama kompetisi selancar itu tadi. Cieee.... Ini pertama kali bikin travel writting loh.
DeleteUntuk fotonya emang udah aku resize jadi lemotnya sudah terkurangi. Ayo main ke pantai di Jawa Timur, Pantai Pulau Merah khususnya. Di Malang pantainya juga bagus2:D
Gila. Keren banget pantainya.... foto2nya juga jernih
ReplyDeleteEmang keren banget, menurut aku juga ini pantai terbilang pantai yang masih belum terekspos banget. Jadi, masih alami gitu. Kapan2 kalau ke Banyuwangi, jangan lupa melipir kesana. Dijamin ga nyesel deh hehe.
Deletewih,indah sekali jadi pingin nyebur ke lautnya,indah top deh
ReplyDeleteKapan2 kalau ke Banyuwangi, jangan lupa melipir kesana. Dijamin ga nyesel deh kak. Sekali nyebur ke lautnya pasti gamau pulang hehe.
DeleteMantap nie pulau merah pengen banget ke BWI dngan segala keasriannya.
ReplyDeletemampir gan.
Sunrise at Borobudur Jawa Tengah wp.me/p421dL-9d
Iya, mumpung masih asri banget. Nyesel loh kalo ke gak kesana, apalagi BWI sekarang sudah kelihatan perubahannya. I♥BWI hehe:D.
DeleteOk, siap meluncur ke tkp salam kenal juga ya kak. Sering2 mampir kemari.
Postingan yang kayak gini nih yang selalu bikin gua ngiri, kapan ya jalan-jalan keliling indonesia, banyak postingan yang cakep-cakep banget, pengen rasa nya jelajah haha
ReplyDeletePengen juga tuh, kayanya setiap baca postingan travel blogger bawaannya pengen gitu bisa keliling Indonesia. Round the world juga haha.
DeleteGue baru tahu pantai ini, tadi ngira pulaunya identik dgn warna merah haha.
ReplyDeletePuranya bagus, ya. Kesana ah! *eh.
Katanya sih yang merah itu aslinya bukit yang ada di dekat bibir pantai, berhubung ketutup vegetasi hijau jadi gak kelihatan. Terus itu kursi santai sama payungnya seragam merah semua menyesuaikan mungkin hehe. Ayo kesana kak, pantainya masih cakep, asri, keren dah pokoknya:D
DeleteWii.. Keren ya.. Mantap deh.. Setidak-tidaknya, jangan melulu melirik Bali.. Banyak pantai-pantai lainnya yang sama, atau bahkan lebih bagus daripada Bali. Bali sudah mainstream.. :D
ReplyDeleteIya kak, Bali udah terlalu mainstream. Masih banyak pantai bagus di Indonesia yang belum diekspos, tapi pas udah diekspos luas takutnya jika tidak bisa dikelola dengan baik jatuhnya bisa merusak hehe. Semoga wisata alam di Indonesia dapat mengguncang dunia, jangan cuma Bali doang ya kan?
Deletengiri ih... ini pantai masuk daftar pantai yang harus didatengin... wajib!!
ReplyDeleteJangan ngiri dong kak, langsung aja kesana hehe:p
DeleteKunjungan balik sob! Udah di follow ya!
ReplyDeleteAnyway.... pantai ini deket sama Stasiun Banyuwangi kah?
Penasaran mau ke sini juga :'3
Makasih ya kak udah kunjungan balik. Kalau transportasi aku tidak paham bener kak, soalnya pas kesana aku naik kendaraan pribadi dan pendatang baru di Banyuwangi hehe. Coba kakak kepo-in akun Twitternya @PulauMerahBWI Mungkin bisa membantu
DeleteYa ampun, ini tuh kaya suga tersembunyi ya. Ngga nyangka ada pantai bagus banget kaya gini di banyuwangi :0
ReplyDeleteIya kak emang bener, tapi di Banyuwangi masih ada Teluk Hijau kok. Itu gak kalah sama Pantai Pulau Merah.
Deletewooy... bangga bingitzz. rumah gue di banyuwangi! kalo yang mau kesana bolah ajakin gue kok! :)
ReplyDeleteFYI adalagi pantai yang bagus, namanya greenbay (teluk hijau) masih jarang dijamah manusi, coba cari di google!
Cieee orang Banyuwangi, enak dong bisa kesana kapan aja:D Iya itu Teluk Hijau bagus juga tapi pas ke Banyuwangi aku ga sempat kesana, patut disayangkan hehe.
Deletewooy... bangga bingitzz. rumah gue di banyuwangi! kalo yang mau kesana bolah ajakin gue kok! :)
ReplyDeleteFYI adalagi pantai yang bagus, namanya greenbay (teluk hijau) masih jarang dijamah manusi, coba cari di google!
btw ada info penginapan atau homestay sekitar pulau merah gak ya? next plan mau kesana :) thx
ReplyDeleteCoba kakak bisa kepo-in lini masa Twitter @PulauMerahBWI Mungkin bisa membantu:)
DeleteAh, pantai.....
ReplyDeleteKenapa bang sama pantai?
Deletepernah dgr nih ttg pantai pulau merah :D Tapi blm prnh kesana :).. sebenrnya aku ga gitu suka pantai, krn kbnyakan pntai itu panas, dan aku ga kuat kena panas :D Tapi pengecualian buat bbrp pantai yg cakep2, dan bersih serta sepi ;).. Yg ini kalo diliat dr foto2nya emg bgs ya mas :). Jadi pgn liat lgs
ReplyDeleteAku pas ke Pantai Pulau Merah ga begitu panas kok, apa efek mendung juga ya?
DeleteTapi disana emang dikeliling bukit juga jadi panasnya gabegitu kerasa.
Ayo dong ke Banyuwangi.
pulau merah memang sangat cantik dan pasir putihnya membentang sepanjang 3km, kalau ke Banyuwangi lagi mampir ke muncar ya atau mampir di genteng, mantap liputan nya, makasih ya
ReplyDeletepantainya asli cantiiik yaa...belum sampai ke sana nih aku :)
ReplyDeleteAku udah bookmarks site ini berbulan-bulan yang lalu, dan alhamdulillah aku udah ke Pulau Merah awal bulan Mei kemaren! Dan emang cantik :)), suka juga sama tabuhan, trianggulasi, dll. BWI emang keren!
ReplyDelete