Lama tak terjumpa bukan berarti aku lupa akan dunia blogging. Dunia yang telah membuat aku menjadi seseorang yang mampu menunjukkan bahwa mimpi itu sesungguhnya mudah untuk diraih. Pada kesempatan ini aku ingin berbagi cerita mengenai kompetisi yang baru saja aku ikuti. Kompetisi tersebut, yakni: Kompetisi Majalah Digital 'Semanggi Suroboyo'. Sebuah kompetisi kreatif bagi siswa-siswi SMA/SMK/sederajat dan SMP/sederajat se-Suroboyo yang diadakan oleh pihak Dinas Komunikasi dan Informatika Surabaya. Kompetisi ini terdiri dari kompetisi game on-the-spot, poster digital, animasi digital, dan majalah digital.
Kompetisi yang berlangsung dari 13 hingga 17 Mei 2014 ini diikuti oleh total 94 peserta untuk semua kompetisi. Namun, untuk kali ini aku hanya mengikuti kompetisi majalah digital (madig) saja. Dengan tim beranggotakan lima orang, aku dan tim menjajal dunia baru yang awam kami lakukan. Sekolah kami yang notabenenya sekolah teknik berbeda dengan sekolah multimedia atau sejenisnya yang bergelut di bidang programming dan editing. Dengan modal nekat kami pun mendaftarkan diri.
Dari lima orang tersebut kami bagi menjadi tiga bagian: satu orang sebagai fotografer, dua orang sebagai penulis, dan dua orang sebagai layouter. Oh ya, lima orang tersebut adalah Muhammad Chilmi, Moch. Hamzah, Intan Eben Tantri, Ariska Asti Ningrum, dan saya sendiri tentunya, Muhammad Fathur Rosiy. Mereka berlima secara bersama-sama membuat majalah digital dengan maksimal. Mengusung tagline 'Be Young, Be Creative!' diharapkan madig ini dapat menjadi barometer kreatifitas anak muda Surabaya, khususnya sekolah kami SMK Negeri 5 Surabaya.
Oh ya, nama ESTEEM kami pilih untuk menjadi brand identity majalah kami. Arti nama ESTEEM sendiri selengkapnya dapat dilihat di sini. Untuk kompetisi madig kali ini merupakan kedua kalinya yang kami ikuti, sebelumnya aku sendiri pernah mengikuti kompetisi serupa pada tahun 2013. Sayangnya tak berbuah manis, gagal melaju menjadi 10 finalis. Tak apalah namanya saja pemula. Dan pasti di setiap kompetisi pasti ada yang menang dan kalah.
Kompetisi yang berlangsung di salah satu mall kebangga kota Surabaya, Royal Plaza. Dimulai tanggal 12 Mei 2014 aku bersama tim membawa tentengan yang cukup banyak untuk persiapan booth pameran. Setiap peserta diharuskan memamerkan hasil karya mereka. Besoknya merupakan pembukaan Pesta Kreatif 2014 yang di dalamnya ada kegiatan 'Semanggi Suroboyo'. Dibuka oleh walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini dengan meriah. Sesampainya membuka acara tersebut orang nomor satu di Surabaya yang akrab disapa bu Risma ini lantas melihat satu persatu karya yang dipamerkan. Tak lupa hasil karya dari sekolahku yang kebetulan mendapatkan nomor perseta ke 56. Saat berkeliling pameran bu Risma juga ditemani kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, pak Ikhsan. Kami menjelaskan secara detail apa saja yang kami muat dalam madig kami, tak lupa juga kami menyempatkan untuk meminta pesan dan kesan dari madig kami melalui sticky note.
Hari-hari berikutnya, pameran masih berlangsung dengan meriah dan juga sesi penjurian pun akhirnya tiba. Satu persatu juri dengan latar belakang berbeda mendatangi booth peserta 'Semanggi Suroboyo'. Total ada lima juri. Setelah sesi penjurian dan hasilnya diakumulasi, panitia kompetisi akan menyampaikan dua puluh besar finalis kompetisi madig pada hari Jum'at, 16 Mei 2014. Syukurnya kami masuk menjadi finalis madig tersebut. Sepulangnya dari pameran pada hari Jum'at, kami langsung menuju salah satu rumah dari tim kami untuk menyiapkan bahan presentasi hasil karya kami. Kedua puluh finalis tersebut diharuskan untuk memaparkan hasil karya mereka di depan para dewan juri pada hari Sabtu, 17 Mei 2014.
Sabtu, 17 Mei 2014. Pagi-pagi aku selaku ketua tim dam ketua tim finalis lainnya berkumpul untuk mengambil undian nomor urut tampil. Tim kami mendapatkan nomor 20 yang notabenenya penampil terakhir. Meskipun begitu, tak lantas kami hanya menampilkan presentasi yang biasa-biasa saja. Kami telah mempersiapkan penampilan yang out-of-the-box. Finalis nomor 19 pun usai, kini giliran kami yang presentasi. Dengan gerakan yang atraktif dan suara yang lantang. Ya, pada saat itu kami tak menggunakan pengeras suara berbeda dengan finalis lainnya. Presentasi kami disambut antusias oleh para dewan juri dan penonton lainnya.
Pengumuman pemenang pun tiba. Dimulai dari pengumuman pemenang game on-the-spot, disusul dengan poster digital, animasi digital, dan majalah digital. Aku dan tim pun mulai grogi dan cemas akan pengumuman ini. Antara pesimis dan optimis semua bercambuk menjadi satu. Pembaca urutan pemenang pun dengan pengeras suara mengumumkan siapa saja pemenang majalah digital. Harapan tiga, harapan dua, harapan satu, juara ketiga, juara kedua, dan juara pertama. Tak menyangka kami berhasil menyabet juara pertama. Suatu kebanggaan kami sebagai pemula dalam kompetisi ini, dan membuktikan bahwa kami bisa menaklukkan sebuah mimpi. Dengan wajah sumringah dan perasaan tak percaya aku langsung menaiki panggung untuk serah terima hadiah pemenang. Tak hanya membawa pula trophy juara pertama, hadiah uang pembinaan, dan bingkisan menarik. Kami juga pulang membawa Trophy Bergilir Walikota Surabaya Kompetisi Majalah Digital 'Semanggi Suroboyo'. Kamilah tim pertama yang berhasil meraih trophy bergilir tersebut. Trophy pemenang kali ini memang unik, bentuknya yang menyererupai vas bunga yang terbuat dari kaca dengan glass painting yang cantik. Aku pun dengan hati-hati takut pecah, membawa kedua trophy ini ke sekolah kami. SMK Negeri Surabaya.
Terima kasih untuk semua yang telah terlibat dalam terciptanya majalah ini. Selamat juga untuk para pemenang lainnya. Kalian semua hebat, kalian pemenang! Semoga bertemu di kompetisi majalah digital selanjutnya. ESTEEM! Be young, be creative!
Kompetisi yang berlangsung di salah satu mall kebangga kota Surabaya, Royal Plaza. Dimulai tanggal 12 Mei 2014 aku bersama tim membawa tentengan yang cukup banyak untuk persiapan booth pameran. Setiap peserta diharuskan memamerkan hasil karya mereka. Besoknya merupakan pembukaan Pesta Kreatif 2014 yang di dalamnya ada kegiatan 'Semanggi Suroboyo'. Dibuka oleh walikota Surabaya, Ibu Tri Rismaharini dengan meriah. Sesampainya membuka acara tersebut orang nomor satu di Surabaya yang akrab disapa bu Risma ini lantas melihat satu persatu karya yang dipamerkan. Tak lupa hasil karya dari sekolahku yang kebetulan mendapatkan nomor perseta ke 56. Saat berkeliling pameran bu Risma juga ditemani kepala Dinas Pendidikan Kota Surabaya, pak Ikhsan. Kami menjelaskan secara detail apa saja yang kami muat dalam madig kami, tak lupa juga kami menyempatkan untuk meminta pesan dan kesan dari madig kami melalui sticky note.
"Bagus. Teruskan!" —Pesan dari Bu Risma, Walikota Surabaya.
"Keren." —Pesan dari Pak Ikhsan, Kepala Dispendik Surabaya.
Hari-hari berikutnya, pameran masih berlangsung dengan meriah dan juga sesi penjurian pun akhirnya tiba. Satu persatu juri dengan latar belakang berbeda mendatangi booth peserta 'Semanggi Suroboyo'. Total ada lima juri. Setelah sesi penjurian dan hasilnya diakumulasi, panitia kompetisi akan menyampaikan dua puluh besar finalis kompetisi madig pada hari Jum'at, 16 Mei 2014. Syukurnya kami masuk menjadi finalis madig tersebut. Sepulangnya dari pameran pada hari Jum'at, kami langsung menuju salah satu rumah dari tim kami untuk menyiapkan bahan presentasi hasil karya kami. Kedua puluh finalis tersebut diharuskan untuk memaparkan hasil karya mereka di depan para dewan juri pada hari Sabtu, 17 Mei 2014.
Sabtu, 17 Mei 2014. Pagi-pagi aku selaku ketua tim dam ketua tim finalis lainnya berkumpul untuk mengambil undian nomor urut tampil. Tim kami mendapatkan nomor 20 yang notabenenya penampil terakhir. Meskipun begitu, tak lantas kami hanya menampilkan presentasi yang biasa-biasa saja. Kami telah mempersiapkan penampilan yang out-of-the-box. Finalis nomor 19 pun usai, kini giliran kami yang presentasi. Dengan gerakan yang atraktif dan suara yang lantang. Ya, pada saat itu kami tak menggunakan pengeras suara berbeda dengan finalis lainnya. Presentasi kami disambut antusias oleh para dewan juri dan penonton lainnya.
Pengumuman pemenang pun tiba. Dimulai dari pengumuman pemenang game on-the-spot, disusul dengan poster digital, animasi digital, dan majalah digital. Aku dan tim pun mulai grogi dan cemas akan pengumuman ini. Antara pesimis dan optimis semua bercambuk menjadi satu. Pembaca urutan pemenang pun dengan pengeras suara mengumumkan siapa saja pemenang majalah digital. Harapan tiga, harapan dua, harapan satu, juara ketiga, juara kedua, dan juara pertama. Tak menyangka kami berhasil menyabet juara pertama. Suatu kebanggaan kami sebagai pemula dalam kompetisi ini, dan membuktikan bahwa kami bisa menaklukkan sebuah mimpi. Dengan wajah sumringah dan perasaan tak percaya aku langsung menaiki panggung untuk serah terima hadiah pemenang. Tak hanya membawa pula trophy juara pertama, hadiah uang pembinaan, dan bingkisan menarik. Kami juga pulang membawa Trophy Bergilir Walikota Surabaya Kompetisi Majalah Digital 'Semanggi Suroboyo'. Kamilah tim pertama yang berhasil meraih trophy bergilir tersebut. Trophy pemenang kali ini memang unik, bentuknya yang menyererupai vas bunga yang terbuat dari kaca dengan glass painting yang cantik. Aku pun dengan hati-hati takut pecah, membawa kedua trophy ini ke sekolah kami. SMK Negeri Surabaya.
Terima kasih untuk semua yang telah terlibat dalam terciptanya majalah ini. Selamat juga untuk para pemenang lainnya. Kalian semua hebat, kalian pemenang! Semoga bertemu di kompetisi majalah digital selanjutnya. ESTEEM! Be young, be creative!
Wah keren nih dikasih selamat langsung sama Bu Risma.
ReplyDeleteEh boleh liat majalahnya ga nih? Mau nyari-nyari inspirasi, soalnya lagi megang jabatan jadi pemred majalah kampus nih. :D
Makasih kakak. Boleh nih, cek aja http://esteem-stemba.blogspot.com/ langsung ke laman Download ya disitu ada dua versi.
DeleteBisa didownload ngga majalah digital yang kalian bikin?
ReplyDeleteBoleh nih, cek aja http://esteem-stemba.blogspot.com/ langsung ke laman Download ya disitu ada dua versi.
Deletewuih,, keren nih adik2 SMK, kreatif banget
ReplyDeleteMakasih kakak ucapannya hehe, makasih juga udah berkunjung disini. Salam kenal yaaa;) SMK Bisa! Hehe....
Delete